Mengadakan program OK OCE (One Kecamatan, One Centre for
Entrepreneurship), untuk menghasilkan 200.000 lapangan kerja baru,
selama lima tahun.
Kondisi Saat Ini
- Penyediaan lapangan kerja adalah masalah utama warga DKI.
- Angka pengangguran terbuka di atas rata-rata nasional (5,5%) yakni 5,77%.
- Rasio penempatan kerja hanya 20,05%, bukti sulitnya mendapatkan lapangan kerja.
- Tingkat partisipasi kerja hanya 68,7%.
- Butuh keberpihakan ekonomi warga dan gerakan kewirausahaan
Solusi/Terobosan
Program
OK OCE (One
Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship).
Gerakan
melahirkan 200.000 pengusaha baru, dengan membangun 44 Pos Pengembangan
Kewirausahaan Warga, di setiap kecamatan. Program ini dapat diikuti seluruh
warga Jakarta, termasuk Pekerja Harian Lepas (PHL) Provinsi.
Langkah-langkahnya:
- Co-working space yang tidak hanya memberikan ruang fisik, namun juga memberikan dukungan modal, akses market, dan mentor bagi pewirausaha.
- Revitalisasi kantor kelurahan, kecamatan, walikota, sebagai tempat inkubator UMKM.
- Dukungan untuk modal awal, distribusi hasil produk dan jasa, dan pembekalan kapasitas.
- Mengadakan Garasi Inovasi di setiap kelurahan. Perusahaan dan perguruan tinggi terlibat langsung mendukung eksperimen pemuda mengembangkan produk bernilai ekonomi. Berbagai inovasi akan dikembangkan untuk memberikan solusi bagi persoalan ibukota.
- Pendampingan Perencanaan Keuangan untuk UMKM dan pewirausaha baru.
- Jakarta Entrepreneur Mentorship, para pemimpin bisnis Jakarta terlibat langsung sebagai mentor bagi para pengusaha baru. Cara ini juga bisa memberi kesempatan kepada para pemimpin bisnis untuk bertemu mitra potensial.
0 komentar:
Posting Komentar