bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Pemimpin Muda Bukan ‘ Anak Ingusan’



Sejarah menunjukkan kepada kita bagaimana Jenderal Sudirman menghabiskan masa mudanya untuk memimpin pasukan. Beliau sejak muda telah mendapat gelar jenderal dan berada di barisan terdepan revolusi kemerdekaan. Hal yang sama dilakukan oleh Presiden Pertama RI, yang masih sangat muda saat memimpin PNI, dan menjadi presiden. Di luar negeri, tren pemimpin muda juga sudah ada sejak lama dan masih aktual sampai sekarang. Seperti PM Kanada yang memenangkan pemilu pada usia sangat muda. Di bidang militer, banyak contoh politisi dunia yang mengakhiri kedinasan militer pada usia muda justru meraih puncak karier di politik. Sebut saja John F Kennedy, John McCain, Vladimir Putin, dan masih banyak lagi. Semuanya berhenti dari dinas militer saat muda, dan melanjutkan pengabdian di politik sampai menjadi pemimpin negaranya masing-masing.
AHY dikenal sebagai sosok yang memopulerkan istilah ‘Generasi Muda yang Ceria’. Maksud dari istilah yang disampaikan AHY adalah anak muda harus berperan aktif dalam mengubah peradaban dunia, menjadi tatanan dunia menjadi lebih baik. Caranya tidak harus serius. Dengan gayanya sendiri, anak muda bisa memberikan sentuhan perubahan. Bagi AHY, anak muda harus menjadi agen perubahan. Untuk itu anak muda harus bisa mandiri dan bekerja keras, sehingga tidak mudah dipengaruhi atau disetir oleh pihak lain yang tidak menginginkan adanya perubahan.
Sebagai bagian dari peran aktif anak muda dalam melakukan perubahan, AHY muncul sebagai sosok yang siap bertarung dan memberikan sentuhan berbeda. Tidak bermaksud sombong, apalagi meremehkan para pengikut generasi tua, namun semangat anak muda yang dibawa AHY adalah semangat perubahan yang nyata. AHY adalah metamorfosis anak muda yang menekankan pentingnya melihat peluang dan tantangan. Dua dasar itulah yang selama ini dipelajari AHY di kemiliteran.
AHY juga menekankan pentingnya berpikir out of the box untuk menyikapi peluang dan tantangan. Karena kalau anak muda berpikir biasa-biasa saja dan tidak mau keluar dari zona nyaman yang ada saat ini, tidak akan menghasilkan perubahan apa-apa. Anak-anak muda yang kreatif, menurutnya, akan memberikan dimensi lain dalam memanfaatkan setiap tantangan menjadi peluang dan menjadikan peluang sebagai tantangan. Seperti sudah dicontohkan di atas, banyak pemimpin dunia yang berhasil mengubah keadaan menjadi lebih baik, meskipun usia mereka masih muda. Menurutnya, tidak perlu takut dianggap belum berpengalaman atau dibilang anak ingusan karena usia muda. Karena sebenarnya pengalaman itu tidak memandang usia. Keberhasilan juga bukan monopoli orang-orang yang sudah tua. Justru keberhasilan harus dimulai dari anak-anak muda. Karena orang-orang tua tinggal menikmati hasilnya saja.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com